Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
- Satuan Pendidikan : SMKN 1 Pariaman
Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Studi : Survey dan Pemetaan
Kopetensi Keahlian : Survey dan Pemetaan
Mata Pelajaran : Praktek Dasar Ilmu Ukur Tanah
Judul : Membuat Garis Lurus yang Terhalang Bangunan
Pertemuan ke : 2
Kelas/Semester : X / 2
Alokasi Waktu : 1x 40 menit
- Standar KompetensiSiswa dapat membuat garis lurus yang terhalang bangunan
- Kompetensi Dasar Membuat Garis Lurus Terhalang Bangunan di Lapangan
- Indikator Pencapaian Kompetensi· Pembuatan garis lurus terhalang bangunan dipahami dengan baik
· Syarat – Syarat membuat garis lurus terhalang bangunan di Lapangan dipahami dengan baik
· Sumber kesalahan dalam pembuatan garis lurus terhalang bangunan di Lapangan dapat dimengerti
· Teknik pembuatan garis lurus terhalang bangunan telah dipahami dengan baik
- Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat memahami pembuatan garis lurus terhalang bangunan di Lapangan.
- Peserta didik dapat memahami syarat pembuatan garis lurus terhalang bangunan di Lapangan.
- Peserta didik dapat memahami sumber kesalahan pembuatan garis lurus terhalang bangunan di Lapangan.
- Peserta didik dapat memahami langkah kerja pembuatan garis lurus terhalang bangunan di Lapangan.
- Peserta didik dapat melaksanakan praktek pembuatan garis lurus terhalang bangunan di Lapangan.
- Materi Pembelajaran
Pada pelaksanaan pengukuran di lapangan sering kita menemui halangan dan rintangan, dimana pada titik awal/patok dan titik atau patok akhir tidak dapat dilewati. Dan halangan ini dapat berupa perbukitan, bangunan dan lain-lain.
Contohnya: bila kita mau membuat garis lurus antara titik P dan G, namun diantara kedua titik tersebut terdapat suatu bangunan, hingga titik ujung tidak kelihatan dari titik ujung yang lain.
Namun dalam keadaan atau kondisi begini kita dapat mengatasi dengan bantuan atau membuat beberapa cara yang salah satunya dengan segitiga siku atau sistem 3-4-5.
I. Alat
- Jalon
- Meteran gulung
- Pen ukur
- Dll.
Sketsa gambar :
II. Langkah Kerja
- Tancapkan jalon P dan Q sebelah kiri dan kanan bangunan.
- Tancapkan jalon A-B, jarak P-Q dan A-B harus sama panjang, seperti pada gambar, kemudian P-A harus sama panjang dengan Q-B.
- Buat sudut PAB dan sudut QBA dimana besar keduanya adalah 900.
- Membuat sudut 900 dilakukan dengan sistem 3-4-5 atau sistem lainya.
- Kemudian tancapkan jalon C, sehingga jalon A-B-C segaris
- Tancapkan jalon D, sehingga jalon A-B-C-D segaris
- Tancapkan jalon E, sehingga A-B-C-D-E segaris
- Ukur jarak masing-masing titik.
III. Data Hasil Pengukuran
Table data:
No | Titik | Jarak (m) |
1. 2. 3. 4. 5. | AC CD DE EB AB=PQ | 9,20 15,70 20,15 5,15 ? |
Analisa data:
AB=PQ = AC+CD+DE+EB
= 9,20 m+15,70 m+20,15 m+5,15 m
= 50,20 m
Jadi panjang PQ adalah 50,20 m.
- Metode pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, demonstrasi kerja dan diskusi.
- Kegiatan Pembelajaran
No | Kegiatan | Metode Pembelajaran | Alokasi waktu | Media pembelajaran |
1. 2. 3. | Pendahuluan a. Salam Pembuka b. Mengelolah kelas c. Memusatkan perhatian Peserta Didik d. Meningkatkan motivasi e. Apersepsi Kegiatan Inti Pembelajaran a. Menjelaskan dan memahami pembuatan garis lurus yang terhalang bangunan di Lapangan b. Menjelaskan langkah kerja pembuatan garis lurus terhalang bangunan di Lapangan c. Melaksanakan pengukuran garis lurus terhalang bangunan di Lapangan d. Menjelaskan format laporan praktek e. Memberikan latihan / tugas laporan praktek. Penutup a. Menayakan komentar dan materi yang kurang dipahami. b. Menyimpulkan pembelajaran. c. Memberikan tugas rumah d. Tindak lanjut. | - Ceramah - Tanya Jawab - Ceramah - Demonstrasi - Ceramah | 5 menit 25 menit 5 menit | - Papan tulis - Papan tulis - Papan tulis |
- Sumber Belajar
a. Buku Ilmu Ukur Tanah X oleh Mart Budiono
b. Modul/Bahan referensi
- Media Belajar
Papan Tulis,
11. Penilaian Hasil Belajar
- Teknik Penilaian : Tes lisan , tes tulisan
Diketahui/disahkan : Guru yang bersangkutan,
Kepala Sekolah
(......................................) Rully saputra
NIP. 87693/2007